Monday, April 25, 2011

Plasmodium knowlesi

Hari Malaria  Sedunia yang diperingati 25 April. Dunia diingingatkan penyakit malaria masih menjadi masalah besar kesehatan masyarakat. Lebih dari 500 juta penduduk dunia pertahun terinfeksi malaria dan lebih dari sejuta orang per tahun meninggal dunia
Kasus malaria terbanyak terdapat dikawasan Afrika dan beberapa Negara Asia, termasuk Indonesia. Pertarungan Negara-negara itu melawan malaria semakin mendapatkan tantangan dengan adanya jenis baru malaria yang disebabkan Plasmodium Knowlesi. Malaysia lebih dulu berhadapan dengan infeksi Plasmodium Knowlesi .
Ada empat jenis parasit malaria pada manusia yang diketahui, yaitu plasmodium falciparum, plasmodium vivax, plasmodium malariae, dan plasmodium ovale. Parasit ini ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk anopheles yang terinfeksi.
Kini plasmodium knowlesi yang selama ini dikenal hanya ada pada monyet ekor panjang (Macaca fascicularis), ditemukan pula ditubuh manusia. Penelitian sebuah tim internasional yang dimuat jurnal Clinical Infectious Diseases memaparkan hasil tes pada 150 pasien malaria di rumah sakit Serawak, Malaysia, Juli 2006 sampai Januari 2008, menunjukkan, dua pertiga kasus malaria disebabkan infeksi plasmodium knowlesi.
Kasus yang diduga kuat infeksi plasmodium knowlesi juga terjadi di China, Thailand, Filiphina, Myanmar, dan Indonesia. Jurnal Emerging Infectious Diseased (CDC) memuat studi berjudul Plasmodium Knowlesi in Human, Indonesia Borneo. Artikel itu tentang seorang turis Australia yang terinfeksi plasmodium knowlesi setelah ke Kalimantan
Berbagai studi menunjukkan, pada infeksi plasmodium knowlesi, siklus reproduksi aseksual (pembelahan diri dalam tubuh manusia atau hewan) terjadi dalam waktu 24 jam. Lebih cepat dibandingkan siklus 48 jam pada plasmodium vivax, plasmodium ovale, dan plasmodium falciparum, sedangkan 72 jam pada plasmodium malariae. Setiap kali sel-sel membelah akan terjadi serangan demam
Gejala infeksi plasmodium knowlesi mirip dengan malaria berat plasmodium falciparum  : demam dan rasa dingin. Kadang muncul kesulitan bernafas dan batuk. Selain itu ada trombositopenia, yakni berkurangnya jumlah sel keeping darah merah pada 98 persen pasien. Ada juga yang mengalami gangguan pada hati


Daur hidup



2 comments:

  1. wah makasih nih infonya...
    sangat membantu, apalagi ini berhubungan sama jurusan saya, analis kesehatan...

    skali lagi makasih ya...
    ^_^

    ReplyDelete