Thursday, February 6, 2014

Psychosocial Support Program

Program Dukungan Psikososial (PSP/ Psychosocial Support Program) PMI adalah salah satu bentuk Pelayanan PMI yang di tujukan bagi masyarakat yang terkena dampak bencana, staf & relawan serta pekerja expatriat. Dukungan Psikososial diberikan kepada orang yang sumber masalahnya merupakan hasil interaksi dari lingkungan terhadap diri. Pada situasi Bencana, PSP dapat diberikan pada fase mana saja (fase emergensi hingga fase rekonstruksi) tetapi bentuknya akan berbeda-beda. untuk fase emergensi PSP akan lebih banyak dilakukan dengan PFA(psychological First Aid/Pertolongan Pertama Psikologis)atau kegiatan psikoedukasi( pemberian informasi mengenai hal-hal yang dianggap dapat memberikan dampak negatif bagi masyarakat yang terkena bencana, mis: isu bencana, reaksi psikologis yang muncul pasca bencana, dll, disesuaikan dengan kebutuhan yang ada. Sedangkan untuk fase rekonstruksi, umumnya masyarakat sudah dapat beraktivitas secara sosial, sehingga PSP dilaksanakan lebih pada suatu kegiatan kemasyarakatan (Community based). Aktivitas PSP harus dibedakan menurut usia perkembangan, karena bentuk aktivitasnya akan berbeda-beda : 1. Anak-anak, mis: bermain bola, menggambar, dll. 2. Remaja, mis: membentuk tim olahraga, mengaji, dll. 3. Wanita dewasa, mis: menjahit, arisan, dll 4. Pria dewasa, mis: membuat kerajinan, koperasi, dll. 5. Lansia, mis: menganyam, menyulam, dll. Kegiatan ini disesuaikan dengan: Kebiasaan,kebudayaa n dan kebutuhan dari masyarakat itu sendiri Kita tidak datang ke suatu lokasi bencana hanya untuk melakukan aktivitas, tetapi kita datang berdasarkan kebutuhan psikososial yang ada, asesmen harus kuat sehingga kita benar-benar mengetahui kebutuhan psikososial yang ada pada masyarakat. Semua kegiatan yang dilaksanakan diatas bertujuan untuk mengembalikan fungsi sosial masyarakat yang hilang setelah bencana, yang secara langsung maupun tidak memberikan dampak psikologis kepada masyarakat.



Dokumentasi PSP di Kel. Cilandak Timur
anak2 korban banjir sedang mendengarkan kisah keteladanan ( Story Telling )
oleh relawan PMI Kota Jakarta Selatan...





Dokumentasi PSP
anak2 korban banjir di kel. Cilandak Timur
dalam bentuk terapi aktivitas (Games)




    Dokumentasi PSP dalam bentuk therapy musik dan bermain peran












Saturday, October 8, 2011

Kesehatan Mental Psikologi

Thomas Alva Edison (1847-1931) sebagai orang jenius berujar  “Pikiran saya tidak mampu untuk memahami hal seperti jiwa”. Jiwa sangat abstrak & sukar dipelajari secara Objektif.
Pun dalam ilmu Psikologi, mengakui bahwa yang dimaksud dengan jiwa (roh) itu tak seorangpun tau persis. Bila raga itu bisa terukur, apakah jiwa bisa ter-ukur?
Memang, awalnya ilmu Psikologi (Psyche: jiwa, logos: ilmu) pengertianya mempelajari kejiwaan sebagai bagian atau cabang ilmu Filsafat. Tapi dalam Psikologi modern, (dalam buku Psychology an Introduction- Mussen & Rosenzwing 1975) Psikologi berkembang ke pengetian mempelajari Mind (pikiran), Behavior(tingkah laku). Maka Psikologi didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia.

Tapi bukan berarti manusia samasekali tidak diberi petunjuk tentang jiwa oleh Sang Pencipta. Dari para ilmuwan mulai Plato, Aristoteles, Descrates, Ibnu Sina dsb. Dari spiritualis syekh Abdul Qadir, Rumi, hingga R. Syahid/ Sunan Kalijaga dsb. Kita bisa banyak menggali apa itu Jiwa.

Kembali pada kesehatan jiwa. Sederhananya… jiwa akan tenang bila jiwa kita terarah, seimbang, terkontrol, tidak terlalu terbebani. Beban yang terlalu mendalam dan tak teratasi bisa mengakibatkan gangguan jiwa dari ringan, dipresi, frustrasi hingga klimaksnya mengakibatkan bunuh diri. (yang tertinggi di Jepang 2003 bunuh diri tercatat 23.000 atau 100 orang perhari)

Selain merujuk mengenai gangguan kejiwaan melalui limu psikologi, ada pula jalan melalui lain yaitu Spiritualisme (misalnya New Age, Sufisme). Sebab hakikatnya bila jiwa kita kosong, lapar, makanan jiwa kita bukanlah entertain-entertain Raga (makan, minum, sex, dugem, maupun kemewahan materialisme & eksistensi) yang semakin kita turuti, bisa-bisa semakin membebani.
Sepertihalnya yang dikatakan Socrates…
”Makanan enak, baju indah dan segala kemewahan, itulah yang kau sebut kebahagiaan, namun aku percaya bahwa suatu keadaan di mana orang tidak mengharapkan apa pun adalah kebahagiaan yang tertinggi”.



Sunday, September 18, 2011

Medical SLALOM

Alhamdulillah Unit Pelayanan Kesehatan PMI Kota Jakarta Selatan di percaya oleh OC Genta Auto & Sport Promotor Kejurnas 2011 sebagai team Medic Event Regulation Djarum  Black Night Slalom seri kejurnas 2011 di Jakarta. Untuk tahun 2011, Djarum Black Night Slalom menghadirkan kelas baru untuk menambah semaraknya kompetisi kelas FFA-GRB (free for all-gerak roda belakang) yang menjadi ajang ujuk gigi para pecinta drifting untuk bergabung dalam kejurnas Djarum Black Night Slalom ini. Kelas baru ini juga diharapkan dapat menjadi hiburan yang atraktif bagi para penonton dan penggemar olah raga ini



acara ini dilaksanakan di



Aktifitas crew









SATGANA 2011


Jakarta Selatan secara administratif, wilayah Jakarta Selatan terbagi menjadi 10 Kecamatan dan 65 Kelurahan dengan luas keseluruhan mencapai, 145,73 Km2. Dengan jumlah penduduk 1.885.302 jiwa dan kepadatan penduduk 11.717,57 jiwa/km2. (Sumber : dinas kependudukan DKI, maret 2009). Jakarta Selatan sebagai salah satu kota bukanlah sebuah kota yang bebas bencana, namun adalah sebuah kota yang sangat rawan terhadap bencana. Selain banjir dan kebakaran serta konflik sosial yang sering melanda wilayah Jakarta Selatan, sekarang ini Jakarta Selatan juga mendapat ancaman dari bencana gempa bumi, tsunami maupun gunung berapi. Hal ini karena adanya ancaman lempengan di bawah bumi yang setiap saat dapat bergerak dan dapat mengakibatkan gempa serta tsunami. Serta gunung berapi yang berada di Jawa Barat setiap saat dapat memuntahkan lahar dengan dahsyat dan dapat mengancam kehidupan di Jakarta. 

Penyelenggaraan penanggulangan bencana PMI yang cepat, tepat, dan terkoordinasi sesuai dengan prinsip-prinsip Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah adalah tujuan utama pelayanan tanggap darurat bencana PMI. Beberapa mekanisme penanganan bencana telah dibuat sebagai pedoman penyelenggaraan di setiap jenjang PMI. Petunjuk pelaksanaan pengelolaan posko penanggulangan bencana PMI ini merupakan penjelasan lebih lanjut dari isi protap tanggap darurat bencana PMI dalam pengorganisasian tanggap darurat bencana.

Hidup bersama dengan bencana membuat kita harus meningkatkan keterampilan dan kemampuan agar kita dan keluarga terhindar dari resiko bencana. Berbagai cara dalam meningkatkan keterampilan dan mengurangi resiko bencana sudah dilakukan oleh berbagai pihak dan salah satunya yaitu relawan. PMI Kota Jakarta Selatan memandang perlu melakukan kegiatan peningkatan keterampilan dan kemampuan penanggulangan bencana dalam bentuk Satuan Penanganan Bencana (SATGANA) PMI Kota Jakarta Selatan 2011.

DASAR
1.  Program Kerja Pengurus PMI Kota Jakarta Selatan tahun 2011
2.  Undang-undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007, tentang PB
3.  Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008, tentang 
    penyelenggaraan penanggulangan bencana

TUJUAN
Membangun system kesiapsiagaan bencana berbasis relawan agar seluruh relawan yang ada di PMI Kota Jakarta Selatan siap dan tanggap dalam menghadapi bencana

MATERI
1.       Kepalangmerahan
2.       Kebijakan PB PMI
3.       Assessment
4.       Sphere
5.       Jenis Pelayanan PB
6.       Teknis operasional PB


Dokumentasi pelatihan





























 


 












  

Thursday, August 11, 2011

Pos PP/Kesehatan Arus mudik & Hari raya idul fitri 1432 H/2011 M

Palang Merah Indonesia sebagai suatu organisasi social kemasyarakatan dituntut untuk selalu siap dalam menghadapi berbagai situasi yang ada

Peringatan Hari Raya Idul Fitri selalu diikuti oleh berbagai kegiatan dan tradisi atau kebiasaan warga yang melakukan perjalanan pulang mudik secara bersamaan sehingga memerlukan perhatian yang khusus di lokasi-lokasi tertentu seperti terminal bus antar kota antar propinsi, stasiun kereta api, dan tempat-tempat rekreasi di wilayah Jakarta Selatan
Sejalan dengan hal tersebut PMI Kota Jakarta Selatan menganggap perlu untuk membentuk Pos-Pos Kesehatan di tempat-tempat strategis atau titik berkumpulnya warga untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga yang akan melaksanakan mudik dan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1432 H/2011 M di tempat-tempat rekreasi

DASAR
1.    Program kerja PMI Kota Jakarta Selatan tahun 2011
2.    Surat Pengurus Pusat PMI, Nomor 2618/KES/VI/2011tanggal 29 Juni 2011, perihal Rapat Koordinasi Posko Pertolongan Pertama (PP)
3.    Surat Pengurus Provinsi PMI DKI Jakarta Nomor, 657/PSK/VIII/2011 tanggal 8 Agustus 2011 Perihal Rapat Koordinasi Posko Pertolongan Pertama (PP) dalam Siaga Angkutan Lebaran Idul Fitri 1432 H Tahun 2011
4.    Rapat Koordinasi Pengurus PMI Kota Se-DKI Jakarta tanggal 09 Agustus 2011

MAKSUD DAN TUJUAN
1.    Memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga yang akan melaksanakan mudik lebaran dan merayakan peringatan Hari Raya Idul Fitri 1432 H/2011 M
2.    Membantu kelancaran arus mudik di wilayah Jakarta Selatan

NAMA KEGIATAN
Pos Pertolongan Pertama dan Bantuan Kesehatan Idul Fitri 1432 H/2011 M Palang Merah Indonesia Kota Jakarta Selatan

WAKTU PELAKSANAAN
1.    Stasiun Kereta Api Manggarai
Hari                                  : Selasa - Senin
Tanggal                          : 23-29 Agustus 2011
2.    Terminal Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) Lebak Bulus
Hari                                  : Selasa - Senin
Tanggal                          : 23-29 Agustus 2011
3.    Kebun Binatang Ragunan Pasar Minggu
Hari                                  : Kamis - Minggu
Tanggal                          : 30-31 Agustus 2011, 1 - 4, 10, 11 September 2011
4.    Ambulans Mobile
Hari                                  : Selasa- Senin
Tanggal                          : 23 – 31 Agustus 2011, 1-11 September 2011

                    



Tuesday, May 31, 2011

Syukuri & Rawat Kesehatan Anda

Seiring peningkatan kesejahteraan, perbaikan dan pemerataan pembangunan kesehatan, umur harapan hidup waktu lahir penduduk Indonesia meningkat dari tahun ke tahun. Tahun 2006, umur harapan hidup manusia Indonesia 68,5 tahun, tahun 2007 meningkat menjadi 68,7 tahun, dan tahun 2008 adalah 69 tahun.

Namun kita tetap harus waspada. Sejumlah penyakit menular masih mengincar, seperti tuberkulosis paru, infeksi saluran pernafasan akut, pneumonia, malaria, demam berdarah dengue, dan diare. Indonesia juga baru mampu turun dua tingkat sebagai negara dengan kasus tuberkulosis paru terbanyak. Semula di peringkat ketiga setelah India dan China, kini di peringkat kelima. Itupun karena melonjaknya kasus tuberkulosis paru di dua negara Afrika akibat HIV/AIDS

sebagai dampak perubahan gaya hidup, berupa pola makan yang cenderung rendah serat serta tinggi lemak, garam, dan gula, kurang aktifitas fisik, meningkatnya stress akibat tekanan kehidupan, ancaman penyakit tidak menularpun tinggi. Prevalensi penyakit jantung, stroke, diabetes, kanker, dan penyakit pernafasan kronis makin besar di masyarakat. Hasil Riset Kesehatan Dasar 2007 menunjukkan, 72 per 1.000 penduduk Indonesia menderita penyakit jantung dan 57 per 1.000 Penduduk perkotaan di Indonesia terkena diabetes. Stroke juga menjadi penyebab kematian terbesar di Indonesia dalam tahun-tahun belakangan ini

Hal yang perlu diingat adalah jaga timbangan berat badan anda dan anak anda sedari kecil dikisaran normal. Tubuh gemuk ternyata tidak hanya mengganggu estetika, tetapi merupakan sinyal bahaya yang mengancam tubuh anda. Kegemukan bisa menjadi awal atau bahkan diawali oleh gangguan metabolik.
(Kompas, hal 2, 30 Maret 2011)

Monday, April 25, 2011

Plasmodium knowlesi

Hari Malaria  Sedunia yang diperingati 25 April. Dunia diingingatkan penyakit malaria masih menjadi masalah besar kesehatan masyarakat. Lebih dari 500 juta penduduk dunia pertahun terinfeksi malaria dan lebih dari sejuta orang per tahun meninggal dunia
Kasus malaria terbanyak terdapat dikawasan Afrika dan beberapa Negara Asia, termasuk Indonesia. Pertarungan Negara-negara itu melawan malaria semakin mendapatkan tantangan dengan adanya jenis baru malaria yang disebabkan Plasmodium Knowlesi. Malaysia lebih dulu berhadapan dengan infeksi Plasmodium Knowlesi .
Ada empat jenis parasit malaria pada manusia yang diketahui, yaitu plasmodium falciparum, plasmodium vivax, plasmodium malariae, dan plasmodium ovale. Parasit ini ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk anopheles yang terinfeksi.
Kini plasmodium knowlesi yang selama ini dikenal hanya ada pada monyet ekor panjang (Macaca fascicularis), ditemukan pula ditubuh manusia. Penelitian sebuah tim internasional yang dimuat jurnal Clinical Infectious Diseases memaparkan hasil tes pada 150 pasien malaria di rumah sakit Serawak, Malaysia, Juli 2006 sampai Januari 2008, menunjukkan, dua pertiga kasus malaria disebabkan infeksi plasmodium knowlesi.
Kasus yang diduga kuat infeksi plasmodium knowlesi juga terjadi di China, Thailand, Filiphina, Myanmar, dan Indonesia. Jurnal Emerging Infectious Diseased (CDC) memuat studi berjudul Plasmodium Knowlesi in Human, Indonesia Borneo. Artikel itu tentang seorang turis Australia yang terinfeksi plasmodium knowlesi setelah ke Kalimantan
Berbagai studi menunjukkan, pada infeksi plasmodium knowlesi, siklus reproduksi aseksual (pembelahan diri dalam tubuh manusia atau hewan) terjadi dalam waktu 24 jam. Lebih cepat dibandingkan siklus 48 jam pada plasmodium vivax, plasmodium ovale, dan plasmodium falciparum, sedangkan 72 jam pada plasmodium malariae. Setiap kali sel-sel membelah akan terjadi serangan demam
Gejala infeksi plasmodium knowlesi mirip dengan malaria berat plasmodium falciparum  : demam dan rasa dingin. Kadang muncul kesulitan bernafas dan batuk. Selain itu ada trombositopenia, yakni berkurangnya jumlah sel keeping darah merah pada 98 persen pasien. Ada juga yang mengalami gangguan pada hati


Daur hidup